Jumat, 16 Maret 2012

SCI-FI 1.0, KUMPULAN CERPEN FIKSI ILMIAH INDONESIA



SCI-FI 1.0, KUMPULAN CERPEN FIKSI ILMIAH INDONESIA
Sci-fi 1.0 adalah kumpulan cerpen fiksi ilmiah yang memuat berbagai jenis imajinasi teknologi pada masa depan. Dengan pengarang cerpen yang berbeda-beda sehingga menyajikan banyak cerita menarik dalam satu buku. Berikut ini adalah ulasan singkat dari salah satu bagian judul yang ada di dalamnya.
HANYA MAYA
Weekend yang membosankan, itulah yang dipikirkan Agni yang sedang rindu dengan kakaknya, Arya, yang bersekolah di Amerika Serikat. Meski selama ini Agni tetap berhubungan dengan kakaknya melalui internet, tetap saja tidak dapat menghilangkan rasa rindunya. Tiba-tiba saja terdengar suara gerbang dibuka yang ternyata adalah teman kakaknya yaitu kang Wawan. Disambutlah dengan baik kang Wawan tersebut. Kemudian dia menceritakan mengapa dia bisa ada di sana dengan alasannya yang sangat konyol. Wawan kembali ke Indonesia hanya untuk membeli kupat tahu mang Imin untuk kakaknya. Agni mendengarnya tidak percaya. Mana mungkin dari Amerika ke Indonesia hanya untuk membeli kupat tahu. Maka diceritakanlah bahwa Wawan ke Indonesia bukan dengan pesawat, melainkan dengan teleport, proyek profesornya di sana namun proyek tersebut masih dirahasiakan sampai benar-benar selesai. Agni sangat terkejut mendengarnya. Percaya atau tidak tetapi itulah yang terjadi sebenarnya. Kemudian setelah membeli kupat tahu, Wawan kembali pulang dengan teleport di depan Agni. Tidak lebih dari semenit, masuk email dari Wawan, bahwa dia sudah sampai. Setelah hari itu, kang Wawan masih sering bolak-balik ke Indonesia namun selang beberapa waktu yang cukup lama, Wawan tidak lagi datang hingga suatu saat Arya bertanya kepada Agni, apa Wawan ada di Bandung karena Dia tidak ada di Amerika?. Bingung mendengarnya, Agni langsung menjawab, tidak dan bertanya, ada apa. Ternyata sudah beberapa minggu Wawan menghilang dengan salah satu alat teleport yang kebetulan teleport tersebut masih dalam proses perbaikan. Mendadak Agni merinding. Sudah beberapa tahun lamanya Wawan tetap tidak ditemukan, namun terkadang seperti ada suara halus yang nyaris tidak terdengar di ruang tengah, memanggil Agni atau Arya. Hanya seperti terdengar. Hanya maya.
Selain satu cerita di atas, ada lagi cerita lain yang menurut saya lumayan seru yaitu yang berjudul Neuro-port.
Seorang laki-laki yang bernama Iwan mematikan ponsel yang bordering yang kira-kira usianya sudah beberapa dasa warsa. Sore ini, dia akan memasang kembali neuro-portnya atau yang disebut np, setelah itu dia bisa terbebas dari ponsel butut itu. Iwan memeriksa ponselnya yang berbunyi, ternyata ada 2 pesan dari ayahnya bahwa nanti sore np-nya sudah dapat dipakai kembali. Kemudian dari belakangnya datang Marsel yang mengejeknya karena masih menggunakan ponsel butut. Meskipun begitu, Iwan tetap santai meskipun sedikit kesal.
Ujian dimulai, tato pada tubuh teman-temannya mulai aktif yang menandakan jaringan np mulai masuk, dalam sekejap teman-temannya selesai mengerjakan semua soal-soal ujian tersebut. Hanya Iwan yang belum selesai. Namun, dia tetap berusaha dan terus berusaha walaupun hanya 40% yang dapat dia kerjakan dan sisanya dia berharap kepada Tuhan. Jam kedua ujian juga begitu. Setelah itu, sorenya ia sudah memasang np-nya lagi yang akan aktif ketika besok paginya. Saat np-nya aktif, banyak pesan yang dia terima, termasuk hasil ujian. Tidak menyangka dengan hasilnya, hanya ada 3 orang yang lulus dalam ujian yaitu mereka yang tidak menggunakan np. Ternyata, pada saat anak-anak memakai np, ada guru yang mengetahui hal itu sehingga mereka yang memakai np diminta untuk melakukan ujian ulang. Dengan hati yang gembira, Iwan bangga karena dia adalah salah satu dari ketiga orang itu.
Itu tadi merupakan dua ulasan singkat mengenai sub judul dari buku SCI-FI 1.0. Masih banyak lagi cerita menarik di dalamnya yang dapat meningkatkan daya imajinasi. Buku ini cocok untuk dibaca semua kalangan, dari SD sampai dengan Mahasiswa, karena dapat memotivasi untuk terus menemukan teknologi baru. Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti dan penulis dapat membawa para pembacanya kepada situasi dan kondisi yang terjadi di dalam cerita tersebut. Ingin mengetahui lebih banyak cerita yang lebih menarik lagi, langsung saja cari dan baca bukunya. Karena selain banyak cerita yang menarik, banyak juga pelajaran di dalamnya mengenai masa depan, meskipun hanya sebuah fiksi.

1 komentar: