Selasa, 24 Mei 2011

kemiskinan


Nama   : Rio Wahyudi
NPM   : 26210011
Kelas   : 1EB12

Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri seperti kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari, misalnya makanan, pakaian, perumahan (tempat berlindung dari siang dan malam), dan lain-lain. Kemiskinan dapat terjadi apabila alat pemenuhan kebutuhannya bersifat terbatas (langka) atau dapat pula terjadi karena sulitnya akses (jangkauan) terhadap pekerjaan dan pendidikan. Kemiskinan merupakan sebuah masalah global yang pastinya ada di Negara manapun, meski di Negara maju sekalipun.

Kemiskinan merupakan gambaran dari beberapa hal yang ada di bawah ini, diantaranya:
·        Gambaran kekurangan materi seperti kekurangan pada kebutuhan-kebutuhan pangan, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Dengan demikian, kemiskinan dalam hal ini dapat diartikan sebagai suatu kelangkaan pada kebutuhan dan pelayanan dasar.
·        Gambaran kebutuhan social seperti keterkucilan social, ketergantungan, dan ketidakmampuan dalam berpartisipasi di masyarakat. Hal ini mencakup pendidikan dan informasi.
·        Gambaran tentang kurangnya penghasilan (kekayaan) yang mencukupi. Kata “mencukupi” di sini, dapat bermakna majemuk sesuai dengan sudut pandang yang digunakan, entah itu dari sudut politik, maupun ekonomi yang ada di seluruh dunia.

Kemiskinan disebabkan oleh beberapa penyebab, diantaranya :
·        Penyebab individual, disebut juga sebagai patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari pilihan, perilaku, dan kemampuan dari si orang miskin tersebut.
·        Penyebab keluarga, yang menghubungkan antara kemiskinan dengan pendidikan keluarga.
·        Penyebab sub-budaya, disebut juga sebagai subcultural, yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, yang dilihat (dipelajari) dalam lingkungan sekitarnya.
·        Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perbuatan orang lain, misalnya peperangan, perekonomian, dan pemerintahan.
·        Penyebab struktural, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari struktur sosial yang ada.

Berikut ini adalah beberapa upaya kecil untuk mengurangi bahkan menghilangkan kemiskinan, diantaranya :
·        Membantu si orang miskin tersebut secara langsung, seperti memberikan barang-barang kita yang masih layak digunakan.
·        Mengubah situasi si orang miskin tersebut berdasarkan perorangan melalui hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
·        Menyediakan bantuan kepada orang-orang yang sepertinya lebih miskin dari si orang miskin tersebut, seperti orang tua yang kemampuannya sudah terbatas dalam melakukan hal-hal tertentu dan yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar